Menu


WiMax (Wireless Microwave Access)

Penjelasan WiMax

Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group / General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMAX berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMAX dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi. WiMAX memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia seperti video streaming via koneksi nirkabel.WiMAX menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi.
Perbedaan Teknologi WiMAX dengan Non-WiMAX :

Pada frekuensi non-WiMAX, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Hal yang paling terlihat adalah pada saat kita memainkan dua mobil remote control pada frekuensi radio yang berdekatan, misalnya mobil A (frekuensi 27,125MHz) dan mobil B (frekuensi 27,5MHz). Jika kedua mobil (berikut kontrol radionya) dihidupkan, kedua frekuensi tersebut akan bisa saling mengganggu. Akibatnya, jika kita akan menggerakkan mobil A, mobil B bisa ikut berjalan. Atau jika kita membelokkan mobil B, mobil A akan mundur beberapa meter.

Dengan teknologi yang ditawarkan WiMAX, semua kendala tersebut akan sirna dengan sendirinya. Teknologi WiMAX memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu atau berinterferensi.



Perbedaan Wi-Fi dan WiMAX :

Perbedaan antara keduanya terletak pada pembagian spektrum yang dipakai, dan pada penggunaan frekuensi berlisensi dalam WiMAX. Meskpun WiMAX dan Wi-Fi juga menggunakan salah satu frekuensi Free License (5,8GHz).

Wi-Fi umumnya bekerja pada frekuensi 2,4 GHZ (Free License), tidak mampu bekerja dengan sinyal pantulan dan harus bekerja tanpa halangan obyek (biasa disebut dengan istilah Line of Sight).

WiMAX dengan frekuensi 2,5GHz and 3,5GHz (License) mampu menjangkau jarak yang lebih jauh, dan memiliki kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, sangat sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman dengan struktur bangunan yang tinggi.

WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network/MAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access) sehingga memungkinkan peningkatan daya keluaran perangkat WiMAX agar bisa menjangkau jarak yang lebih jauh.

Wi-Fi merupakan standar IEEE 802.11 beroperasi pada kisaran 100 meter hingga 20 km, sedangkan WiMAX bisa beroperasi pada kisaran 50 kilometer. Selain itu, WiMAX dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMAX memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan Wi-Fi.

Sumber : http://wisatalinux.com/teknologi-wimax/

Subnetting Pada Jaringan Bank BRI Cabang Ciluncat

I. TUJUAN
Agar siswamampumengimplementasikansubnettingpadajaringan yang real

II. PENDAHULUAN
Subnettingmerupakan system untukmembagialokasi IP untuksuatujaringan.

III. HASIL KERJA


Dalamjaringanpada BANK BRI CabangCiluncatterdapat 7 PC denganalokasi:
A. 4 PC padabagianpelayanan
B. 2 PC di ruangan A
C. 1 PC di ruangan B
Dikarenakan IP BANK bersifat RAHASIA tidakdiperkenankanuntukmelihatdanmencatat IP nyadanbelumtersubnetkanmakakitaambilimplementasinyakalau IP Awalnya 192.123.1.12/27 dankitaakanjadikanmenjadi 3 subnet sesuaidenganletaknyadenganmengunakancarapenghitungan VLSM.


Network=
A. 4 PC = 4 + 2 -> 6 -> 8 -> 2n=8 maka n=3 -> /29
B. 2 PC = 2 + 2 -> 4 -> 4 -> 2n=4 maka n=2 -> /30
C. 1 PC = 1 + 2 -> 3 -> 4 -> 2n=4 maka n=2 -> /30
__________________________________________________________________
16

Susunan Range Subnetwork
A. 192.123.1.0/29 - 192.123.1.7/29
B. 192.123.1.8/30 -192.123.1.11/30
C. 192.123.1.12/30 -192.123.1.15/30

Network Address : 192.123.1.0
Broadcast Address : 192.123.1.255

SISA = 192.123.1.16 - 192.123.1.255



IV. KESIMPULAN
Setelahkitamelakukanobservasidapat di simpulkanbahwapadajaringan bank cabangtersebuttidakmemiliki subnet maka kami memberi saran agar bank tersebutmembuat subnet padajaringannyasupayatingkatkeamanan bank tersebutlebihterjamin.

CIDR and VLSM

1. Sebuah netwwork dialokasikan IP address 100.0.0/24. Tentukan alokasi IP address untuk subnetwork yang masing-masing terdiri atas 30 IP address yang digunakan untuk pengalamatan hostnya!
2. Network 100.100.0.0/24. Tentukan alokasi atau range subnetwork yang masing-masing terdiri dari 200 host!
3. Tentukan range network dari 222.168.0.0/24 apabila akan dibagi menjadi 4 subnetwork!
4. 192.168.0.0/24 akan dibuat distribusi alamat untuk beberapa subnetwork dengan rincian sebagai berikut:
* Network A = 5 PC
* Network A = 5 PC
* Network A = 5 PC
* Network A = 5 PC
Tentukan range setiap subnetworknya.!

JAWABAN




1. Diketahui : Network 192.168.11.0/23
Ditanya : Buatlah menjadi 16 subnetwork

2. Diketahui : Network 192.168.10.14/26
Ditanya : Buatlah menjadi 7 subnetwork

1. Diketahui : Network 192.168.112.0/20
Ditanya : Tentukan alokasi subnetwork yang masing-masing terdiri atas 600 host

1. Diketahui : Network 100.100.10.10/28
Ditanya : Tentukan alokasi subnetwork yang masing-masing terdiri atas 8 host

JAWABAN



Latihan - Latihan Lainnya :